Jumat, 04 Januari 2019

BAB 10 PEMBERIAN KOMPENSASI




Pengertian kompensasi adalah semua balas jasa yang diterima seorang karyawan atau pegawai dari perusahaan nya sebagai balas jasa atau tenaga yang telah diberikan nya pada perusahaan tersebut.
Macam – macam kompensasi umum dapat dibedakan atas bentuk:
A. Uang kontan yaitu, kompensasi berbentuk uang maksudnya karyawan akan menerima uang kontan secara fisik sebagai hasil perkerjaan yang dilakukannya dalam perusahaan.
Kompensasi berbentuk masih dapat dirinci lagi berupa:
- Gaji adalah salah satu jenis balas jasa yang diberikan kepada seorang karyawan secara periodik atau sekali sebulan.
- Upah adalah salah satu jenis balas jasa yang diberikan kepada seorang karyawan secara harian yang besarnya telah disepakati sebelumnya oleh kedua belah pihak.
- Tunjangan merupakan tambahan penghasilan yang diberikan perusahaan kepada para karyawannya, karena karyawan tersebut dianggap telah ikut berpartisipasi dengan baik dalam mencapai tujuan perusahaan.
- Insentif atau bonus adalah tambahan penghasilan yang diberikan oleh karyawan tertentu biasanya didasarkan pada prestasi yang diperlihatkan oleh karyawan tersebut melebihi prestasi rata-rata ditentukan.

B. Material yaitu balas jasa tidak dapat diberikan dalam bentuk uang kontan tetapi dapat pula berbentuk material atau benda. Misalnya di Sumatra Barat setiap beruk yang berhasil memetik buah kelapa dari sebatang pohon kelapa akan mendapat balas jasa satu buah kelapa yang dipetiknya.

C. Fasilitas balas jasa dapat pula diberikan perusahaan berupa menyediakan fasilitas atau kemudahan bagi karyawan seperti:
- fasilitas kesehatan : Sekarang, sudah cukup banyak perusahaan besar yang mengerti akan pentingnya sebuah asuransi kesehatan. Bahkan, beberapa perusahaan besar dan ternama juga memberikan perlindungan kesehatan untuk pasangan dan tiga orang anak selama karyawan tersebut bekerja di perusahaan tersebut.
- fasilitas antar jemput : fasilitas antar jemput ini sangat penting karena adanya fasilitas antar jemput dalam perusahaan untuk tidak terlambat masuk kerja dan pulang kerja dengan selamat.
- fasilitas makan siang : Jika dibiarkan mencari makanan sendiri, pegawai mungkin akan memilih opsi tercepat dan termurah, meski bisa jadi kurang sehat. Dengan perusahaan menyediakan makan siang bersih dan bergizi, kedua pihak sama-sama senang, pegawai dapat makan sehat dan produktivitas kerja meningkat karena mereka lebih jarang absen sakit dan mood untuk bekerja akan lebih baik.
- fasilitas perumahan : Tujuannya adalah agar karyawan yang baru pindah itu dapat lebih tenang dan tidak kesulitan untuk mencari-cari rumah tempat tinggal bersama keluarganya ditempat baru.

Sasaran pemberian kompensasi
Suatu kegiatan yang dilakukan biasanya ada sasaran yang ingin dicapai, atau minimal kegiatan tersebut diusahakan mengarah/mendekati hal yang ingin dicapai. Sasaran dengan pemberian kompensasi tersebut adalah :
A. Untuk menjamin sumber nafkah karyawan beserta keluarganya
B. Meningkatkan prestasi kerja para karyawan
C. Meningkatkan harga diri para karyawan
D. Mempererat hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan.
E. Mencegah karyawan meninggalkan perusahaan.
F. Meningkatkan disiplin kerja                
G. Perusahaan dapat bersaing dengan tenaga kerja dipasaran
H. Mempermudah perusahaan mencapai tujuan
I. Melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

> Pemberian Kompensasi Dapat Meningkatkan Prestasi Kerja Karyawan
Pemberian kompensasi adalah balas jasa yang dilakukan perusahaan terhadap para karyawannya. Adamya pemberian kompensasi yang setimpal bukan saja dapat mempengaruhi kondisi material para karyawan, juga akan menentramkan batin karyawan tersebut untuk bekerja lebih tekun, lebih mempunyai inisiatif. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan prestasi kerja ini, perusahaan tidak segan-segan memberikan kompensasi kepada karyawannya sesuai dengan kemampuan perusahaan tersebut
> Pemberian komensasi dapat mempererat hubungan kerjasama antara perusahaan dengan karyawan
Pemberian kompensasi bukan saja dapat menguntungkan para karyawan, tetapi juga perusahaan akan merasa puas dapat berbuat sesuatu memberikan apa yang menjadi hak karyawannya. Dengan demikian perusahaan yang selalu tepat memberikan kompensasi terhadap para karyawan akan menimbulkan rasa saling membutuhkan, rasa saling menghargai antara keduanya.

Persyaratan pemberian kompensasi
Menurut Drs. Ec. Alex Nitisemito dalam bukunya manajer personalia bahwa ada beberapa persyaratn yang harus dipenuhi dalam memberikan kompensasi kepada karyawan agar karyawan tersebut dapat melaksanakan pekerjaanya dengan baik. Persyaratan menghendaki agar kompensasi haruslah:
A. Dapat memenuhi kebutuhan fisik minimum
B. Dapat mengikat karyawan agar tidak keluar dari perusahaan
C. Dapat menimbulkan semangat dan gairah kerja
D. Bersifat adil dan layak
E. Selalu ditinjau kembali
F. Mengangkat harkat manusia
G. Berpijak pada peraturan perundang-undangan yang berlaku
> Kompensasi harus memenuhi kebutuhan fisik minimal
Seseorang akan mau bekerja dengan maksud agar ia dapat mendapat sumber nafkah untuk menghidupi diri, anak dan istrinya. Untuk itu ia selalu berharap dengan melakukan pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimilikinya, ia akan mendapat imbalan jasa sebagai hasil dari pengorbanan yang telah diberikannya kepada perusahaan tempat dia bekerja.

> Kompensasi Dapat Mengikat Karyawan Untuk Betah Bekerja
Suatu pemberian kompensasi akan dapat menahan karyawan dan tidak keluar dari perusahaan, bila kompensasi itu jumlahnya memadai, sehingga para karyawan tidak berpikir mendua dalam melakukan tugas yang dibebankan kepadanya. Oleh sebab itu, dikatakan bahwa kompensasi yang baik dan memadai akan dapat menahan drop-outnya para karyawan dari perusahaan.
Bentuk kompensasi itu dapat berupa :
a.    Uang kontan
b.    Kain dasar untuk pakaian seragam
c.    Beras
d.    Sepatu olahraga
e.    Pakaian training dsb.
> Kompensasi harus dapat meningkatkan harkat manusia
Suatu kompensasi di samping digunakan untuk memenuhi kebutuhan para karyawan, juga seharusnya dapat menggambarkan peningkatan harkat dan harga diri manusia, yang dalam hal ini karyawan itu sendiri.
> Faktor-faktor yang dapat dijadikan acuan adil dan layak dalam pemberian kompensasi
a. Latar belakang pendidikan dan pengalaman karyawan
b. Jumlah tanggungan karyawan yang bersangkutan
c. Beban tugas dan tanggung jawab yang dipikul
d. Tingkat dan biaya hidup
e. Tingkat kompensasi yang berlaku di perusahaan lain.

Yang mempengaruhi kompensasi
Faktor yang dapat mempengaruhi besarnya kompensasi yang diberikan pada karaywan diantara nya adalah
- Tingkat biaya hidup
-Tingkat kompensasi yang berlaku diperusahaan lain
- Tingkat kemampuan perusahaan
- Jenis pekerjaan dan besar kecilnya tanggung jawab
- Peraturan perundang-undangan yang berlaku
> Apabila perusahaan tidak tanggap terhadap fluktuasi biaya hidup dalam menetapkan kompensasi
Akibatnya tentu dapat dibayangkan, akan terjadi pergolakan dalam perusahaan, berkembangnya rasa tidak puas, munculnya protes dan unjuk rasa dan pemogokan kerja untuk menuntut kenaikan upah dan gaji mereka.

> Jenis pekerjaan dan besarnya tanggung jawab dapat mempengaruhi tingkat kompensasi
Karyawan yang mempunyai kadar pekerjaan lebih sukar dan dengan tanggung jawab yang lebih besar, tentu akan diimbali dengan tingkat kompensasi yang lebih besar pula. Sedangkan pekerjaan yang sifatnya tidak begitu sulit dan kurang memerlukan tenaga dan pikirian, akan mendapat kompensasi yang lebih rendah.
> Serikat pekerja dapat mempengaruhi tingkat pemberian kompensasi dalam perusahaan
Dalam masyarakat kita, keberadaan serikat pekerja yang ada dalam perusahaan-perusahaan dirasa penting. Ia akan dapat menjembatani kepentingan para karyawan dengan kepentingan perusahaan, yang kadang-kadang kedua kepentingan ini dapat saja berlainan. Supaya jangan sampai ada bentrokan antara kedua kepentingan tersebut, maka peranan serikat pekerja dapat membantu memberikan nasihat pada perusahaan untuk memelihara hubungan kerja dengan para karyawan.

Dasar pemberian kompensasi
Dasar pemberian komopensasi itu dapat dibedakan atas;
A. Kompensasi atas berdasarkan satuan volume yang dihasilkan yaitu pemberian kompensasi didasarkan pada berapa banyak jumlah produksi yang dapat dihasilkan oleh karyawan yang bersangkutan.
B. Kompensasi berdasarkan satuan waktu pekerjaan yaitu biasanya seorang karyawan atau pekerja diberi kompensasi berdasarkan waktu pelaksaan pekerjaan yang dilakukannya
C. Kompensasi berdasarkan penilaian pekerjaan yaitu untuk menentukan pekerjaan mana yang dibayarkan lebih tinggi dan mana yang lebih rendah. Karena itu suatu penilaian pekerjaan akan tergantung pada:
- Besar kecilnya tanggung jawab pelaksaan perkerjaan
- Pengetahuan dan keterampilan yang dituntut
- Berat ringannya beban tugas yang harus dipikul

> Pemberian kompensasi berdasarkan satuan waktu
Biasanya seorang karyawan atau pekerja diberi kompensasi berdasarkan waktu pelaksanaan pekerja yang dapat dilakukannya. Disini besarnya kompensasi yang diterima seorang karyawan atau pekerja dikaitkan langsung dengan lama waktu yang digunakan oleh yang bersangkutan untuk bekerja.
> Perbedaan upah dan gaji
Istilah upah yang dalam bahasa inggris wage, biasanya ditujukan untuk kompensasi yang diberikan pada pekerja yang bekerja berdasarkan satuan waktu (jam, hari, mingguan). Sedangkan istilah gaji biasa diperuntukkan untuk kompensasi yang diterima para karyawan atau pegawai kantor, para supervisor atau manajer, yang dibayarkan sekali sebulan.

Sumber :
Saydam, Gouzali. Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management): Suatu Pendekatan Mikro (Dalam Tanya Jawab)/Gouzali Saydam. – Jakarta: Djambatan, 1996.

0 komentar:

Posting Komentar