Saat liburan kuliah saya dan bersama sama kawan kawan ku
memanfaatkan waktu libur ini untuk jalan jalan ke Gunung Prau. Akhirnya kami
menentukan waktu yang tepat, dan pada tanggal 19 agustus pun kami memutuskan
untuk melalukan perjalan menggunakan bus. Kami berkumpul di terminal kampung
rambutan, setibanya disana kami langsung membeli tiket untuk jurusan dieng. Kami
pun berangkat pada jam 6 sore, dalam perjalanan kami hanya tidur dan sesekali
mendengar musik. Kami pun berhenti dibrebes untuk makan dan sholat kemudian
kami melakukan perjalanan kembali. Lalu kira kira pukul setengah 5 pagi kami
pun sampai disana, kami langsung disambut suasana dingin daerah situ. kami
membeli makanan kecil dan kopi sambil menunggu teman kami yang dalam
perjalananan ketempat kami. Teman kami ini habis mendaki gunung sumbing dan
akan melanjutkan pendakian gunung Prau
bersama dengan kami.
Pada pukul 7 kurang , teman kami datang dan kami pun
langsung siap siap untuk melalukan perjalanan ke basecamp prau. Kami menggunakan mobil elf yang sudah dimodif
menjadi angkutan umum disana. Setiba di daerah dieng kami memutuskan untuk
mendaki melalui Jalur patak banteng. Sebelum kami ke basecamp kami mencari
warung untuk sarapan bersama sama , setelah sarapan kami melalukan perajalan ke
basecamp untuk registrasi dan membayar uang estimasi. Setibanya disana kami
istirahat sejenak sambil mengecek barang bawaan kami. Kira kira pukul 9 lewat
kami memutuskan untuk perjalanan sebelum kami berdoa dan foto bersama sama.
Di
dalam perjalanan kami melewati tangga yang telah dibuat warga setempat untuk
memudahkan akses jalan pendakian tersebut, gak lama dari situ kami melakukan
perjalanan dengan tanah. Kami melakukan perjalanan tanjakan yang cukup terjal,
kemudian kami beristirahat di pos 1. Di pos 1 tersebut kami bertemu dengan
sepasang pendaki sedang beristirahat juga besama sama dengan kami. Lalu kami
berkenalan dan ternyata mereka tempat tinggal mereka tidak jauh dari tempat
tinggal saya. Disitu saya merasa lucu dan senang karena rumah nya dekatan di
tangerang tapi kenalan di atas gunung.
Kemudian kami melalukan pendakian kembali, kami pun tiba
dipuncak kira kira pukul 12 lewat namun kami tidak bisa melihat pemandangan
yang kami harapkan karena ditutup kabut. Kami pun langsung memasang tenda dan
berisitrahat. Soreanya kami mendapat view yang cukup bagus walaupun sebentar
tapi cukup memuas
kan. Dan kami memasak untuk makan malam kami dan menyantapnya
bersama sama kembali.
Keesokan harinya kami bangun dan melihat pemandangan yang
indah dan kami langsung foto untuk mengabadikan pemandangan tersebut. Setelah selesai
menikmati indahnya pemandangan tersebut kami kembali masak dan kami memutuskan
untuk memasak semua bekal kami. Kami pun masak cukup banyak dan kami makan
sampai kekenyakan bakan ada sisa
banyak. Untung ada pendaki lain yang sedang
masak namun kami menawarkan makanan kami dan mereka menghabiskan semuanya. Itulah pengalaman saya saat mendaki gunung Prau